Loading
a woman is chatting via video call with her friend via cellphone while lying down wearing a white shirt and next to her is an open suitcase containing clothes asking about the impact of airbnb on hotel and hospitality industry

Dampak Airbnb Terhadap Industri Perhotelan: 5 Strategi untuk Hotel Agar Tetap Terdepan di Tahun 2023

Selama satu dekade terakhir, industri perhotelan telah mengalami transformasi dalam industri perhotelan yang didorong oleh munculnya Airbnb. Apa yang dimulai sebagai konsep menyewakan kasur udara di ruang tamu seseorang kini telah berkembang pesat.

Dampak Airbnb terhadap industri perhotelan telah menyebabkan perubahan yang signifikan pada ekspektasi tamu, model harga, dan esensi dari apa yang mendefinisikan pengalaman menginap yang tak terlupakan. Dampak ini juga membawa tantangan untuk memenuhi permintaan wisatawan yang terus berkembang yang mencari pengalaman otentik.

Pada artikel ini, kami akan membahas dampak Airbnb terhadap industri perhotelan dan perhotelan. Memberikan rekomendasi bagi pemilik hotel untuk beradaptasi dengan lanskap yang terus berkembang ini.


Memahami Pasar dan Dampak Airbnb pada Industri Perhotelan

Didirikan pada tahun 2008, Airbnb adalah platform digital yang memungkinkan individu untuk menyewakan akomodasi mereka. Kejeniusan di balik Airbnb tidak hanya dalam menciptakan platform akomodasi lain, tetapi juga dalam mengembangkan pendekatan yang berpusat pada komunitas.

Tuan rumah dapat berbagi ruang dan, seringkali, gaya hidup mereka, memberikan pengalaman yang lebih pribadi dan terlokalisasi kepada para tamu dibandingkan dengan hotel tradisional.

Pertumbuhan pesat Airbnb bukan hanya tentang menyediakan tempat tinggal, tetapi juga tentang mendefinisikan ulang konsep “menginap”.

Melalui platform ini, para pelancong memiliki kesempatan untuk membenamkan diri mereka di destinasi seperti penduduk setempat, bukan hanya sebagai pengunjung. Pergeseran ini berdampak pada industri perhotelan. Hotel tradisional, yang dulunya dipandang sebagai pilihan akomodasi kini menghadapi pesaing yang cerdas secara digital.

Lebih jauh lagi, dampak Airbnb terhadap industri perhotelan lebih dari sekadar persaingan; Airbnb mengubah ekspektasi pelanggan dengan memperkenalkan keinginan untuk mendapatkan pengalaman yang sesungguhnya. Meskipun transformasi ini menimbulkan tantangan, hal ini juga membuka peluang untuk inovasi dan ekspansi, di sektor perhotelan.

Baca selengkapnya: 5 Strategi Pertumbuhan Hotel Terbukti Terbaik untuk Hoteliers

Mengapa Beberapa Wisatawan Masih Lebih Memilih Airbnb Daripada Hotel?

Tahukah Anda bahwa sekitar 60% lebih memilih Airbnb daripada hotel yang sebanding saat berlibur? Meskipun melaporkan tingkat kepuasan yang sama dengan kedua jenis penginapan tersebut, Airbnb muncul sebagai pilihan yang lebih disukai karena beberapa alasan.

Menurut analisis kami, ada 3 alasan utama mengapa wisatawan masih lebih memilih Airbnb daripada hotel untuk menginap:

Pergeseran dalam Preferensi Masa Tinggal yang Diperpanjang

Menurut Boston.com, meskipun 73% dari 75 pembaca menyatakan preferensi mereka terhadap hotel, terdapat nuansa yang menarik dalam pilihan mereka. Hotel, menurut para responden, sering kali dipilih untuk perjalanan solo yang lebih singkat.

Di sisi lain, untuk masa inap yang lebih lama, terutama yang melibatkan keluarga, teman, atau hewan peliharaan, Airbnb muncul sebagai pilihan yang lebih disukai. Suasana seperti di rumah, kemungkinan memiliki seluruh tempat untuk diri sendiri, dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh banyak daftar Airbnb tampaknya lebih baik untuk masa inap yang lebih lama dan berorientasi pada kelompok.

Komitmen Airbnb untuk Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Hal ini mungkin berbeda di daerah atau negara tertentu, tetapi meskipun beberapa pelancong lebih memilih hotel untuk perjalanan tertentu, komitmen Airbnb terhadap penggunanya tidak dapat disangkal di banyak tempat.

Di era di mana transparansi sangat dihargai, Airbnb telah memperkenalkan perubahan untuk membuat proses pemesanan menjadi lebih mudah dan sederhana. Sebuah fitur yang patut dicatat sekarang memungkinkan para tamu untuk melihat total biaya menginap mereka, termasuk semua biaya (tidak termasuk pajak), tepat di awal.

seorang desainer ui ux sedang merancang pengalaman pengguna airbnb karena salah satu dampak airbnb terhadap industri hotel dan perhotelan adalah airbnb memiliki pengalaman pengguna yang cukup menarik

Pendekatan ini tidak hanya menghilangkan kejutan yang tidak menyenangkan pada tahap pembayaran, tetapi juga selaras dengan perubahan algoritma pencarian Airbnb.

Alih-alih hanya berfokus pada tarif per malam, platform ini memprioritaskan harga total, memastikan para tamu mendapatkan pilihan harga yang sepadan.

Pengalaman yang Terjangkau & Otentik

Wisatawan mengasosiasikan kata-kata seperti “otentik” dan “terjangkau” dengan Airbnb, yang mengindikasikan bahwa hal tersebut merupakan kekuatan yang dirasakan dari platform ini. Faktanya, 77% wisatawan yang disurvei percaya bahwa Airbnb memberikan pengalaman yang lebih otentik dibandingkan dengan hotel.

Selain itu, harga juga disebutkan sebagai salah satu alasan utama mengapa wisatawan lebih memilih Airbnb.

Keterjangkauan dan keaslian akan menjadi faktor terbesar yang berkontribusi terhadap preferensi Airbnb di antara para pelancong, meskipun mereka melaporkan tingkat kepuasan yang sama dengan menginap di Airbnb dan hotel.

Baca selengkapnya: 9 Tips Sukses untuk Melebihi Ekspektasi Tamu di Hotel Ciptakan Pengalaman Menginap Tak Terlupakan

3 Dampak Airbnb Terhadap Industri Perhotelan

seorang pria berambut oranye sedang menyambut tamu di sebuah wisma, dua orang wanita, satu berkulit hitam dan berambut keriting mengenakan gaun berwarna merah muda dan satu lagi mengenakan gaun polkadot hitam dan putih, sedang berbincang-bincang mengenai dampak airbnb terhadap industri perhotelan dan perhotelan

Sejak awal kemunculannya, Airbnb telah membuat gebrakan di industri perhotelan dan perhotelan. Awalnya dianggap hanya sebagai perusahaan rintisan, namun dengan cepat berkembang menjadi pengganggu yang signifikan dalam industri perhotelan dan perhotelan. Namun, bagaimana sebenarnya dampaknya terhadap industri perhotelan dan perhotelan? Cari tahu di bawah ini:

Persaingan dan Pangsa Pasar

Ketika kita membahas persaingan dan pangsa pasar, jelas terlihat bahwa hotel-hotel tradisional, yang dulunya menikmati dominasi yang hampir tak tertandingi dalam hal akomodasi, telah mengalami gangguan pada aliran pendapatan mereka.

Terutama di daerah yang banyak dikunjungi wisatawan, ritme tradisional pemesanan hotel telah merasakan denyut nadi kehadiran Airbnb yang terus berkembang. Pergeseran ini bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang variasi. Dengan Airbnb, wisatawan dapat memilih apa saja, mulai dari kamar yang nyaman di rumah seseorang hingga vila mewah yang menghadap ke laut. Pilihan yang luas ini telah mengurangi nilai jual unik yang dimiliki hotel yang dulunya hanya berdasarkan jenis akomodasi.

Tekanan Harga

Seluk-beluk penetapan harga di industri perhotelan juga telah mengalami transformasi. Tidak seperti tarif tetap di masa lalu, banyak tuan rumah Airbnb yang telah menggunakan konsep penetapan harga dinamis. Ini berarti menyesuaikan tarif berdasarkan permintaan, yang sering kali membuat mereka menawarkan harga yang kompetitif yang terkadang dapat mengalahkan tarif hotel tradisional.

Tantangan harga ini memiliki implikasi lebih lanjut. Ketika wisatawan dapat mengakses seluruh rumah di Airbnb dengan harga satu kamar hotel, hal ini memberikan tekanan pada hotel untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas mereka secara keseluruhan untuk menjustifikasi label harga mereka.

Ekspektasi Pelanggan yang Terus Berkembang

Dengan Airbnb yang menetapkan standar baru, ekspektasi pelanggan di industri perhotelan telah berevolusi. Wisatawan modern, yang didorong oleh keinginan generasi milenial dan Gen Z, mencari pengalaman lokal yang asli.

The ability to ‘live like a local’, which Airbnb markets brilliantly, has nudged hotels to re-strategize their guest engagement. Moreover, the personalized touch that many Airbnb hosts seamlessly offer, from invaluable local insights to delightful homemade meals, has raised the bar in guest-host interactions.

Baca selengkapnya: Bagaimana Cara Mengoptimalkan Strategi OTA untuk Hotel yang Efektif di Tahun 2023?

5 Strategi Penting bagi Hotel untuk Menghadapi Gelombang Airbnb

seorang resepsionis perempuan berkacamata dan berkemeja biru muda sedang memberikan kunci kamar kepada seorang tamu dan disambut oleh seorang pria yang mengenakan setelan jas salah satu dampak airbnb pada industri perhotelan

Seiring dengan popularitas Airbnb yang terus berkembang, hotel-hotel menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam industri perjalanan.

Namun, untuk pelancong bisnis, hotel masih menjadi pilihan utama. Faktanya, sebuah survei menemukan bahwa 68% pebisnis lebih memilih untuk menginap di hotel saat bepergian untuk bekerja. Hal ini memberikan peluang besar bagi hotel untuk memanfaatkan pasar perjalanan bisnis dan melawan gelombang Airbnb.

Ketahui 5 strategi penting yang dapat diterapkan hotel untuk menarik dan mempertahankan wisatawan:

Strategi 1: Fokus pada Penyediaan Layanan dan Akomodasi yang Unik

Hotel memiliki keunggulan yang berbeda dari Airbnb dalam hal menyediakan layanan dan akomodasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelancong bisnis. Fitur-fitur seperti layanan resepsionis 24/7, pusat kebugaran di tempat, layanan kamar, dan sarapan gratis sangat dihargai oleh para pebisnis.

Dengan menekankan fasilitas ini, hotel dapat menciptakan proposisi penjualan yang unik yang membedakan mereka dari Airbnb dan layanan penyewaan liburan lainnya.

Strategi 2: Membangun Kepercayaan dan Keandalan

Pelancong bisnis memprioritaskan keandalan dan kepercayaan saat memilih akomodasi. Hotel memiliki keunggulan dalam bidang ini karena mereka telah membangun reputasi dalam menyediakan kualitas dan layanan yang konsisten.

Dengan mempertahankan standar tata graha yang tinggi dan memastikan pengalaman check-in yang lancar, hotel dapat membangun kepercayaan dengan pelancong bisnis. Selain itu, menawarkan WiFi gratis, yang merupakan prioritas utama bagi 85% pelancong bisnis, dapat meningkatkan persepsi keandalan.

Strategi 3: Memenuhi Kebutuhan Pelancong Bisnis

Memahami kebutuhan spesifik pelancong bisnis sangat penting bagi hotel untuk menarik dan mempertahankan segmen pelanggan ini. Selain akomodasi yang dapat diandalkan, pelancong bisnis mencari fasilitas yang memungkinkan mereka untuk fokus pada pekerjaan mereka atau bersantai setelah hari yang sibuk.

Hotel dapat mempertimbangkan untuk menawarkan pusat bisnis dengan fasilitas pencetakan dan faks, ruang kerja yang nyaman di dalam kamar, dan area yang tenang untuk bersantai. Dengan memenuhi kebutuhan ini, hotel dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelancong bisnis.

Strategi 4: Menekankan Kenyamanan dan Efisiensi

Efisiensi adalah kunci bagi pelancong bisnis yang sering diburu waktu. Hotel dapat membedakan diri mereka dengan menawarkan layanan yang nyaman seperti parkir gratis, yang merupakan prioritas bagi 70% pelancong bisnis, dan opsi check-in/check-out cepat.

Selain itu, menyediakan layanan antar-jemput dari dan ke bandara atau kawasan bisnis dapat meningkatkan faktor kenyamanan. Dengan menyederhanakan proses dan meminimalkan titik gesekan, hotel dapat membuat masa inap para pelancong bisnis tidak merepotkan.

Strategi 5: Manfaatkan Kehadiran dan Ulasan Online

Di era digital, kehadiran dan ulasan online memainkan peran penting dalam mempengaruhi keputusan wisatawan. Hotel harus berinvestasi dalam pengoptimalan mesin pencari (SEO) dan strategi pemasaran digital untuk memastikan visibilitas mereka dalam pencarian online.

Mendorong pelancong bisnis yang puas untuk memberikan ulasan positif di platform seperti TripAdvisor atau Google juga dapat membantu menarik pelanggan baru. Dengan secara aktif mengelola reputasi online mereka, hotel dapat menunjukkan kekuatan mereka dan membangun kredibilitas di antara pelancong bisnis.

Apa yang bisa kita pelajari dari hal ini?

Dampak Airbnb terhadap industri perhotelan tidak dapat dipungkiri, dan hal ini menekankan perlunya hotel-hotel tradisional untuk beradaptasi dan berinovasi dalam menanggapi perubahan ekspektasi tamu. Meskipun Airbnb telah menghadirkan tantangan, namun Airbnb juga menawarkan peluang. Hotel dapat belajar dari pendekatan Airbnb dengan berfokus pada personalisasi, memberikan pengalaman unik, dan memanfaatkan alat untuk meningkatkan kepuasan tamu.

Merangkul perubahan, memahami kebutuhan wisatawan yang terus berkembang, dan mempertahankan komitmen terhadap layanan yang luar biasa sangat penting bagi hotel tradisional untuk tidak hanya hidup berdampingan dengan platform seperti Airbnb, tetapi juga berkembang di pasar yang dinamis ini.

Salah satu korelasi penting yang muncul adalah hubungan antara harga sewa Airbnb dan pendapatan hotel mewah per kamar yang tersedia (RevPAR).

Telah diamati bahwa untuk setiap kenaikan satu dolar dalam harga sewa rata-rata Airbnb, hotel-hotel mewah mengalami kenaikan $ 0,651 dalam RevPAR. Tren ini menunjukkan bahwa ketika unit Airbnb mewah menjadi lebih mahal, hotel mewah mendapatkan keuntungan, mungkin karena para tamu merasakan nilai yang lebih besar atau kembali ke akomodasi mewah tradisional.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

When clients require assistance, Airbnb provides quick and cutting-edge communication channels through an omnichannel experience.

The analysis shows that Airbnb plays a dual function in the accommodation market. While it complements the demand for hotels, it competes with residents in the housing market and increases rental prices of apartments of all sizes.

Since its launch in 2008, Airbnb has disrupted the traditional hotel industry by offering travelers a cheaper and more authentic alternative to traditional hotels. However, it has also faced numerous legal and regulatory challenges in many cities and countries around the world.


Bersainglah dengan Airbnb dengan merancang pengalaman unik untuk tamu Anda!

Terhubung dengan tim konsultasi perhotelan kami hari ini

Bagikan ke

Kategori Lainnya

  • Blog (217)